0251-8224621

sekretariat@pesantrenalkahfi.com

SMPIT Al Kahfi Launching Majalah Elektronik Sekolah

Bagikan

PISA merupakan survei evaluasi sistem pendidikan di dunia yang mengukur kinerja siswa kelas pendidikan menengah. Penilaian ini dilakukan setiap tiga tahun sekali dan dibagi menjadi tiga poin utama, yaitu literasi, matematika, dan sains. Sebagaimana rilis Indikator PISA Desember 2019, untuk kategori mengukur tingkat baca masyarakat, peringkat membaca Indonesia turun dari 64 negara menjadi 74 negara.

Pada sisi lain, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah membuat penelitian untuk menentukan Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca) pada 2019. Berdasarkan riset tersebut, Kemendikbud menemukan rata-rata indeks Alibaca di Indonesia tergolong rendah dengan angka 37,32 persen. Dari 16 indikator untuk menghitung hasil riset ini, masyarakat yang memiliki budaya untuk memanfaatkan taman bacaan masih tergolong sangat rendah yakni 1,03.

Institusi sekolah menjadi bagian peningkatan budaya literasi masyarakat Indonesia. SMPIT Al Kahfi Bogor memiliki program literasi yang sudah berjalan diantaranya : Mading Kelas, Pohon Gelis (gerakan literasi sekolah), Kartu Literasi Siswa, Pojok Baca dan lain sebagainya.

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas budaya literasi, maka dipandang perlu adanya ekspose karya warga sekolah melalui media dunia maya. Dengan demikian, kemudahan dalam mengakses majalah sekolah diharapkan dapat menjangkau segmentasi yang lebih luas, tidak hanya kalangan warga sekolah tapi juga mayarakat pada umumnya.

Pada tanggal 8 Februari 2021 menjelang Hari Pers Nasional, SMPIT Al Kahfi menerbitkan majalah elektronik perdana. Karya hasil kolaborasi guru dan siswa ini dinamai KAIFA yang dalam bahasa arab bermakna ‘Bagaimana’. Sebuah kata yang memiliki makna keingin tahuan akan sesuatu, sesuai dengan prinsip pers yang memiliki insting mencari tahu dan menyajikan karyanya kepada khalayak.

Edisi perdana kali ini mengangkat tema tentang Produktif Masa Pandemi. Berbagai aktivitas warga SMPIT Al Kahfi disajikan sebagai bentuk semangat optimisme dimasa pandemi. Para guru berjibaku meningkatkan kompetensi merespon pembelajaran yang dilakukans ecara daring. Siswa dan orang tua-pun tak kalah antusias menerapkan budaya positif di lingkungannya dengan berbagai kegiatan kolaboratif yang dirancang dalam bingkai protokol kesehatan.

Melalui majalah sekolah ini diharapkan terjalin komunikasi antar warga sekolah dan masyarakat tentang berbagai informasi tentang aktivitas civitas akademika di SMPIT Al Kahfi. Majalah sekolah disajikan dalam bentuk elektronik dengan menggunakan media flipbook dipilih sebagai respon kondisi pandemi yang memaksa pembelajaran dilakukan secara daring.

Berdasakan kuesioner yang disebar baik ke warga SMPIT Al Kahfi maupun ke lembaga pendidikan sekitar tercatat tingkat kepuasan pembaca mencapai 80%. Rubrik yang paling diminati adalah Karya Siswa Inspiratif. Sedangkan rubrik yang perlu mendapat perhatian untuk dievaluasi dalam penyajiannya adalah Untaian Puisi. Ada sekitar 63,9% koresponden yang bersedia menjadi kontributor pada edisi berikutnya menjadi modal penting bagi tim redaksi dalam menyiapkan sajian yang lebih menarik lagi.

Berbagai masukan patut menjadi bahan evaluasi dewan redaksi diantaranya pentingnya melibatkan pihak eksternal khusus instansi terkait sekolah sebagai bentuk pengakuan dan dukungan. Bahkan salah satu responden turut memantik motivasi dewan redaksi lewat ungkapan apresiasinya, “alkahfi sudah hebat, sudah mau melakukan dan berani membuat majalah, walaupun belum dibaca orang, berarti berani untuk tidak dibaca, (dan) itu sudah hebat”.

[kontributor:yubialayubi]